Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan
tinggi swasta di Malang. Universitas yang didirikan pada tahun 1964, berpusat
pada Muhammadiyah.At organisasi waktu,
dibuka tiga fakultas baru UMM, yaitu: Hukum, Ekonomi dan FKIP (Departemen Pendidikan
Agama Islam) Selanjutnya, pada periode 1968-1975,. UMM membuka lagi dua
fakultas, yaitu: FISIP dan Fak. Islam. Pada periode 1975-1977, UMM membuka
kembali dua fakultas baru, yaitu
: Pertanian dan Teknik. Jumlah fakultas tetap
sama sampai tahun 1983.
Baru pada periode 1983-2000, dibuka beberapa fakultas baru, yaitu: Program
Psikologi, Peternakan, D3 Keperawatan dan Kedokteran. Selama tahun 2007, UMM
kembali membuka fakultas baru, yaitu: PS Farmasi, yang merupakan bagian dari
fakultas ilmu kesehatan. Pada tahun 2009, pemimpin melakukan Fakultas UMM
penggabungan Pertanian dan Peternakan, Perikanan Fakultas menjadi Fakultas
Pertanian dan Peternakan untuk mematuhi konsorsium Ilmu Pertanian.
UMM merupakan salah satu universitas yang paling cepat berkembang, sehingga
pada PP Muhammadiyah ditugaskan sebagai pelatih perguruan tinggi untuk seluruh
PTM (Universitas Muhammadiyah) wilayah timur Indonesia. Program ini dirancang
dengan cermat untuk membuat UMM sebagai “Universitas Real”, yang benar-benar
dalam arti bahwa universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang selalu
komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Sebagai salah satu universitas terkemuka di Jawa Timur, UMM kini mengelola
lebih dari 18.000 mahasiswa aktif yang berasal dari hampir seluruh wilayah
Indonesia dan bahkan dari luar negeri, seperti: Australia, Singapura etc.As sebuah universitas Islam, latar belakang
agama siswa adalah bukan kendala. Oleh karena itu, UMM mahaiswa tidak hanya
Muslim, tetapi ada Hindu, Budha, Kristen, dan Katolik.
Saat ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kampus berlokasi di tiga lokasi,
yaitu di jalan kuliah saya bandung bendungan, dua di kampus dan kampus tiga di
tegal Sumbersari Gondo. Kampus yang merupakan pendahulu dari UMM, dan sekarang
sudah terkonsentrasi untuk program pascasarjana. Sedangkan kampus II yang
merupakan pusat kegiatan utama, sekarang dalam konsentrat sebagai kampus
fakultas kedokteran dan D3 program kuliah keperawatan. Sementara perguruan
tinggi kampus III sebagai esensi keseluruhan yang utuh berfungsi sebagai pusat
kegiatan.
Mendidik UMM saat ini tidak kurang dari 45 900 siswa dari seluruh negeri, mulai
dari NAD sampai Papua. Jumlah ini termasuk mahasiswa asing, dari Malaysia,
Singapura, Brunei Darussalam, Australia dan Timor Leste. Mereka memiliki latar
belakang usia, budaya, ras etnis, agama, kondisi sosial dan SMA berada. Jadi,
seperti menampak gerbang UMM ke dalam “Dunia Mini” di mana interaksi antara
individu dan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Di bidang akademik, UMM terus mengembangkan sarana dan prasarana untuk
mendukung kegiatan pendidikan, penelitian dari standar internasional dan
didukung oleh dosen berkualitas. Hal ini dilakukan, karena UMM telah bertekad
untuk menjadi Universitas Real. Saat ini, UMM fakultas tidak memiliki orang
yang kurang 750 dengan kualifikasi pendidikan hampir 80% lulusan S2, S3 dan 15%
Guru adalah lulusan sedangkan sisanya dari kisaran PT S1 dalam dan luar negeri.
Selain itu UMM juga didukung oleh ratusan staf administrasi, teknisi dan asisten
laboratorium, masing-masing ahli di bidangnya. Untuk meningkatkan keterampilan
dan kualitas sumber daya manusia, secara berkala mengirimkan dosen UMM dan staf
teknis ke luar negeri untuk belajar dan mendalami ilmu dan pengetahuan di semua
bidang.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti, jadi sekarang Universitas
Muhammadiyah Malang telah berubah ke arah perguruan tinggi alternatif. Ini
telah diakui juga oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII pidato kenegaraan di
wisuda Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 11 Juli 1992, berpendapat
bahwa perguruan tinggi relatif besar UMM dan universitas untuk menjadi masa
depan yang berprospek.Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, sekarang
Universitas Negeri Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap untuk menghadapi
masa depan, untuk berpartisipasi dalam tugas bersama “mencerdaskan kehidupan
bangsa” dan “membangun manusia Indonesia seutuhnya” menjadi bangsa Indonesia
bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
jam 14.39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar